Mengenal Pohon Moringa Dengan Segala Manfaatnya
Daftar Isi
Pohon moringa (Moringa Oleifera) yang dikenal juga dengan nama kelor atau merunggai adalah tumbuhan yang berasal dari suku Moringaceae. Pohon moringa termasuk tanaman yang bisa tumbuh dengan cepat, memiliki umur yang cukup panjang, tahan dengan kondisi panas yang ekstrim, dan dapat berbunga sepanjang tahun.
Tumbuhan yang sering disebut sebagai kelor ini memiliki bunga putih kecil, buah yang menggantung seperti polong, dan daun kecilnya yang akan dengan vitamin. Bagian lain dari pohon moringa juga memiliki manfaat yang beragam seperti akarnya, biji, kulit batang, dan juga kayunya.
Umumnya tanaman moringa ini berasal dari wilayah Asia Selatan yang mencakup daerah beriklim tropis dan subtropis. Tanaman moringa sendiri di Indonesia sering digunakan sebagai bahan pangan dan obat. Tak heran bila tanaman satu ini pantas mendapat julukan sebagai pohon dari surga.
Taksonomi
- Kingdom: Plantae
- Subkingdom: Viridiplantae
- Infrakingdom: Streptophyta
- Superdivisi: Embryophyta
- Divisi: Tracheophyta
- Subdivisi: Spermatophytina
- Kelas: Magnoliopsida
- Superordo: Rosanae
- Ordo: Brassicales
- Famili: Moringaceae
- Genus: Moringa
- Species:Moringa oleifera Lam.
Ciri-Ciri Pohon Moringa
Akar
Akar dari pohon moringa termasuk jenis akar tunggang dan juga ada yang berjenis serabut, tergantung pada jenis dari tanaman moringa tersebut. Akar dari tumbuhan kelor tersebut berwarna putih, membesar berbentuk seperti lobak, dan dapat mencapai kedalaman 5-10 meter.
Daun
Bentuk daun tanaman moringa adalah oval dengan ujung yang runcing dan ditemukan dalam kelompok bertangkai panjang yang tersusun berseling, dengan anakan daun bersifat gasal atau imparipinnatus dan berwarna hijau segar.
Daunnya sendiri memiliki ukuran kecil yang unik dan dapat tumbuh hingga panjang 1-2 cm. mempunyai rasa agak pahit tapi tidak beracun dan bersifat netral.
Batang
Pohon moringa memiliki batang yang kuat dan kokoh yang dapat tumbuh hingga tinggi 10-12 meter. Batangnya berwarna abu-abu dan memiliki permukaan yang kasar dengan banyak tonjolan.
Pada umumnya pohon moringa tumbuh dengan bentuk batang yang cenderung langsing dan tegak, terutama setelah mencapai ketinggian tertentu. Pada puncak bantang moringa dapat ditemukan mahkota atau payung, tergantung ukuran dan jenis tanaman.
Bunga
Bunga pohon moringa memiliki bentuk seperti corong dengan ukuran antara 1 hingga 2 cm dan berwarna putih kekuningan, dan berukuran kecil. Bentuk dan ukuran bunga moringa dapat bervariasi tergantung pada jenis dan spesies tanaman yang tumbuh.
Bunga ini terkadang tumbuh di ujung cabang dan apabila telah mekar akan mengeluarkan sari bunga berbau manis
Buah
Pada tanaman moringa terdapat juga buahnya. Buah pada tanaman moringa berbentuk seperti polong yang panjangnya dapat mencapai 30 cm dan memiliki kulit yang keras serta warna hijau tua yang beralur- alur.
Buah tersebut tumbuh menggantung pada batang pohon. Buah pohon moringa dapat tumbuh dengan cepat dan dapat dijadikan sebagai bahan pangan.
Biji
Biji pada pohon moringa terletak pada bagian dalam dari buah moringa. Memiliki bentuk bulat atau oval dengan ukuran 1-1,5 cm panjangnya. Biji ini memiliki kulit yang keras berwarna coklat dengan garis-garis halus.
Di dalam kulit biji terdapat daging biji yang tebal dan berwarna putih kehijauan. Biji moringa sangat berperan penting dalam sistem reproduksi tumbuhan moringa karena dapat menjadi benih baru jika ditanam.
Jenis-Jenis Pohon Moringa
Ternyata pohon moringa juga memiliki berbagai jenis loh, berikut jenis-jenis pohon moringa :
1. Pohon Moringa Peregrina
Pohon yang memiliki nama julukan sebagai “Pohon Mirakel Gurun” salah satu jenis pohon moringa. Jenis ini tumbuh di wilayah gurun, seperti di Timur Tengah dan Afrika utara.
Pohon ini dapat bertahan di daerah kering dan suhu yang ekstrim karena memiliki adaptasi khusus, dengan memiliki daun yang lebih kecil dan tebal. Hal tersebut memunginkannya untuk bertahan karena dapat mengurangi penguapan air.
2. Pohon Moringa Stenopetala (Kelor Afrika)
Sesuai namanya pohon moringa jenis ini berasal dari Afrika Timur. Dibanding moringa peregrina, Pohon moringa jenis ini memiliki daun yang lebih besar dan lebar.
Daun-daun dari moringa stenopetala sering dibuat menjadi jus karena memiliki rasa main yang dikandung di dalam daunnya dan juga dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Moringa stenopetala dapat tumbuh di daerah yang memiliki curah hujan yang rendah.
3. Pohon Moringa Drouhardii
Moringa drouhardii adalah spesies pohon yang endemik di barat daya Madagaskar dan termasuk dalam famili Moringaceae.
Umumnya dikenal sebagai pohon botol karena batangnya yang bengkak memudahkan penyimpanan air, yang memungkinkan pohon tersebut tumbuh subur di daerah gersang.
4. Pohon Moringa Oleifera
Moringa oleifera adalah jenis moringa yang paling umum dan banyak ditemukan di seluruh dunia. Tumbuhan ini merupakan pohon yang dapat tumbuh tinggi, berdaun lebat, dengan bunga berwarna putih dan buah berbentuk bulat, berwarna hijau.
Tanaman ini berasal dari India Utara, tetapi telah menyebar ke banyak daerah tropis dan subtropis di dunia dimana sekarang banyak dibudidayakan sebagai sumber makanan dan khasiat obatnya.
Manfaat Pohon Moringa
Berikut manfaat-manfaat pohon moringa yang sering dijumpai :
1. Sebagai Tanaman Penghijau & Hias
Tanaman moringa memiliki peran penting dalam ekosistem kehidupan. Tumbuhan moringa dapat menyerap karbon dioksida dan menggantinya menjadi oksigen dan dapat mencegah erosi di daerah yang gersang.
Pohon moringa selain memiliki banyak manfaat, pohon ini juga bisa digunakan sebagai tanaman hias karena memiliki karakter yang menarik dan kesan yang estetik.
2. Mengontrol Tekanan Darah
Tanaman moringa diketahui bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah serta menjaganya tetap stabil, karena di dalam daun kelor terdapat kandungan kalium dan antioksidan. Sehingga dapat mencegah hipertensi.
3. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Ekstrak daun moringa dapat melindungi tubuh dari berbagai macam jenis kuman, seperti Salmonella thypi penyebab tifus, Escherichia coil penyebab diare, dan Staphylococcus aureus penyebab infeksi kulit.
Hal tersebut dikarenakan daun kelor mengandung sifat antioksidan yang tinggi , sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
4. Sebagai Antioksidan
Selain mengandung banyak vitamin, Tanaman moringa ternyata juga mengandung banyak senyawa antara lain flavonoid, quercetin, dan beta-karoten. Kandungan antioksidan tersebut dapat membantu mengurangi resiko penyakit degenatif, seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes serta melawan kerusakan sel akibat radikal bebas.
Penanaman dan Perawatan Pohon Moringa
1. Pemilihan Lokasi dan Persiapan Tanah
Langkah yang pertama yaitu pemilihan lokasi, tanaman moringa perlu sinar matahari yang cukup dalam pertumbuhannya. Jadi pastikan lokasi anda terkena sinar matahari penuh dan pastikan juga tanah dalam kondisi subur.
Kondisi tanah perlu memiliki drainase yang baik dan tidak menggenang. Apa bila tanah kurang subur tambahkan kompos atau pupuk organik.
2. Penanaman Bibit Pohon Moringa
Siapkan bibit moringa yang berkualitas terbaik lalu buat lubang dengan lebar yang cukup untuk menampung akar dan memiliki kedalaman yang pas.
Tanam bibit moringa tersebut, pastikan posisi bibit tidak miring dan tutup dengan tanah. Siram secukupnya agar posisi bibit tidak mudah tumbang.
Jika anda berminat untuk menanam Pohon Moringa, sedang membutuhkan tanaman ini sebagai penghias taman atau untuk bahan proyek penghijauan anda.
Perusahaan kami CV. Argotani Sejahtera menyediakan tanaman moringa dengan segala jenis dan ukuran, juga tidak perlu diragukan lagi dengan kualitasnya dan yang pasti harganya pun bersahabat.
Kami adalah suatu kelompok usaha tani yang bergerak dibidang penyediaan tanaman untuk keperluan penghijauan.
Segala jenis tanaman yang kita jual berasal dari petani langsung jadi kualitas tanaman dari kami jelas unggul dan sudah tidak diragukan lagi serta harga yang kami berikan juga tentunya terjangkau.
Apabila anda ingin bertanya-tanya tentang produk kami atau ingin berkonsultasi terlebih dahulu anda bisa menghubungi kami di : 082257668116
3. Irigasi dan Penyiraman
Dalam masa pertumbuhan moringa membutuhkan penyiraman yang cukup. Sirami secara teratur dalam masa pertumbuhan agar tetap terjaga kelembaban tanahnya. Akan tetapi apabila moringa sudah besar akan tahan terhadap kekeringan.
setelah pohon moringa tumbuh dengan baik dan tahan dalam kekeringan, tetap berikan penyiraman yang cukup apabila dalam kondisi cuaca kering.
4. Pemupukan
Dalam membantu masa pertumbuhan, pemberian pupuk harus diperhatikan untuk dapat menunjang pertumbuhan pohon moringa. Pilih pupuk organik untuk memenuhi nutrisi yang dibutuhkan tumbuhan tersebut.
Setiap beberapa bulan, terutama selama masa pertumbuhan awal pengaplikasian pupuk harus secara merata di sekitar tanaman.
5. Pemangkasan
Untuk mendapatkan bentuk pohon moringa yang unik dibutuhkan pemangkasan selama masa pertumbuhan, terutama pada bagian yang rusak atau mati untuk menjaga keindahan tumbuhan.
Kegiatan ini juga dapat memberikan nutrisi yang seimbang kepada tanaman.
6. Perlindungan dari Hama dan Penyakit
Meksi tanaman moringa tahan terhadap serangan hama dan penyakit, anda tetap perlu memantau agar terhindar dari masalah yang akan muncul.
Amati terus tanaman morin