Pohon Flamboyan Sebagai Pohon Penghias Sekaligus Penyerap Polusi Udara
Pohon flamboyan, juga dikenal dengan nama Delonix regia, adalah salah satu pohon yang menakjubkan dengan bunga merah menyala yang indah. Pohon ini sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis, terutama di negara-negara seperti Indonesia.
Pada awalnya, pohon flamboyan diperkenalkan ke Indonesia sebagai tanaman hias dan peneduh, tetapi kemudian berkembang menjadi bagian dari budaya dan tradisi lokal.
Tanaman flamboyan sendiri memiliki karakter yang unik, yaitu bentuk yang tinggi dan besar serta memiliki bunga yang cantik berwarna merah menyala saat mekar.
Hal itu menyebabkan pohon flamboyan menjadi salah satu tanaman penghijau sebab banyak digunakan sebagai pohon peneduh sekaligus tanaman hias.
Tanaman flamboyan biasanya tumbuh besar dengan tajuk berbentuk payung. Daunnya tersusun majemuk dan ukurannya mencapai sekitar 30 cm. Bunga flamboyan sering disebut sebagai “bunga semarak api” karena warnanya yang cerah dan menyala seperti api.
Bunga ini terdiri dari kelopak berwarna merah-oranye dan mahkota merah cerah yang berbentuk bendera.
Pohon flamboyan berasal dari wilayah Madagaskar, sebuah pulau di Samudera Hindia. Pada awalnya, pohon tersebut hanya tumbuh di daerah tropis dan subtropis di Madagaskar. Namun, pada abad ke-19, pohon ini mulai diperkenalkan ke berbagai negara di seluruh dunia.
Selain memiliki keindahan, tumbuhan yang memiliki nama latin “Delonix regia” ini juga memiliki segudang manfaat, seperti bagian daun dan bijinya mengandung alkaloid tinggi yang berkhasiat mengobati malaria. Batangnya juga sering digunakan sebagai bahan bangunan karena memiliki tekstur yang keras dan kuat.
Klasifikasi Taksonomi :
- Kingdom : Plantae
- Klas : Tracheophyta
- Ordo : Fabales
- Famili : Fabales
- Genus : Delonix
- Spesies : Delonix regia
Tanaman ini juga dikenal sebagai “Pohon Flamboyan” oleh pecinta pohon hias dan tanaman hias karena keindahannya yang menakjubkan. Nama Flamboyan diambil dari bahasa Prancis yang berarti cemerlang, dan di India disebut sebagai Gulmohar.
Pohon ini juga dikenal dengan sebutan Flame tree atau flame of the Forest karena keindahannya yang memancarkan cahaya di tengah-tengah kehijauan pohon lainnya.
Bunga flamboyan mekar pada musim pancaroba di Indonesia. Tumbuhan flamboyan sangat unik karena ketika bunga mekar, seluruh permukaan pohon yang sebelumnya hijau akan berubah menjadi merah cerah seperti pohon sakura di Jepang.
Namun, selama musim hujan, tanaman flamboyan hanya tumbuh dengan daun hijau tanpa mekar. Di musim kemarau, daun-daunnya gugur, batangnya mengering, dan tangkainya banyak yang patah, sehingga tampak seperti pohon gundul yang sudah mati.
Berbeda ketika hujan turun dan membasahi pohon, bunga merah flamboyan akan tumbuh dan memenuhi seluruh pohon di atas seperti daun merah. Banyak orang memanfaatkan momen ini untuk mengambil foto atau video karena keindahan flamboyan ini.
Pohon ini juga dapat dijadikan sebagai pohon hias untuk rumah, tidak hanya untuk penghias jalan atau taman kota. Meskipun flamboyan termasuk pohon besar, tidak ada larangan untuk menanamnya di pekarangan rumah dengan memperhatikan ketinggian pohon saat merawatnya.
Penanaman flamboyan cukup mudah dilakukan secara mandiri. Dengan menanam flamboyan, rumah akan terlihat lebih indah dan cantik dengan nuansa matahari terbit. Sebelum menanam flamboyan, penting untuk mempertimbangkan kualitas bibit dan biji tanaman ini. Pastikan untuk membeli flamboyan berkualitas baik.
Apa bila anda kebingungan mencari bibit atau pohon flamboyan, CV. Agrotani Sejahtera merupakan usaha yang bergerak di bidang penjualan tanaman dan pohon di seluruh Indonesia. Kami menjual berbagai jenis tanaman, termasuk tanaman flamboyan, dengan kualitas terbaik.
Untuk bertanya-tanya tentang pohon flamboyan atau ingin berkonsultasi terlebih dahulu anda bisa menghubungi kami di : WA/SMS/TELPON 082257668116, atau dengan KLIK DISINI
Ciri-Ciri Pohon Flamboyan
Disini kita akan membahas mengenai ciri-ciri flamboyant, berikut ciri-cirinya :
1. Akar Pohon Flamboyan
Pohon flamboyan memiliki struktur akar yang terdiri dari akar utama dan akar serabut. panjang akar banir nya bisa tumbuh setinggi 30 cm. akar tanaman flamboyan tergolong akar yang sangat kuat.
Meskipun tergolong akar kuat namun akar tumbuhan flamboyan juga dapat membusuk. Hal tersebut disebabkan oleh terhambatnya pernapasan akar seperti saat tertutup salju maupun bebatuan dalam tanah.
2. Batang Pohon Flamboyan
batang pohon flamboyan (Delonix regia) tergolong besar dengan tekstur yang licin dan kuat serta berwarna coklat ke abu-abuan. Batangnya terdiri dari simpodial yang unik, yang membuatnya terlihat menarik dan berbeda dari jenis pohon lainnya.
Diameter batangnya juga cukup besar dan dapat tumbuh tinggi mencapai 5 meter dalam jangka waktu 1 tahun.
3. Daun Pohon Flamboyan
Pohon flamboyan memiliki daun yang terdiri dari daun majemuk dengan bentuk yang unik. Dengan tangkai berbentuk silinder dan pada bagian permukaannya licin.
Tiap daun yang terdiri dari beberapa daun kecil memiliki panjang sekitar 30–50 cm. Daun-daun flamboyan sendiri memiliki tepi rata dengan tepi daun yang sedikit mirip dengan bulu.
4. Bunga Pohon Flamboyan
Bunga flamboyan memiliki 4 kelopak dengan warna merah atau oranye yang sangat mencolok dan menarik perhatian, dapat menyebar ke seluruh dedaunan dari pohon flamboyan tersebut.
Kelopak bunganya sendiri berdiameter hingga 8 cm dan memiliki kelopak kelima yang tegak dan disebut “standar”, yang berbeda dari empat kelopak lainnya yang rebah.
5. Buah dari Tanaman Flamboyan
Buah dari tanaman flamboyan berbentuk pipih dan memanjang seperti buah lamtoro. Ukuran buah flamboyant sendiri berukuran 60 cm dan lebar 5 cm. Memiliki biji di dalamnya yang berwarna hijau cerah dan apabila bijinya sudah menua akan berwarna menjadi coklat tua.
6. Biji Flamboyan
Biji flamboyan memiliki bentuk yang hampir menyerupai biji bunga matahari, akan tetapi bentuk biji flamboyan cenderung lebih lonjong, lebih besar, serta lebih padat. Memiliki warna hitam dan berasal dari bunga tanaman flamboyan sendiri.
Jenis-Jenis Pohon Flamboyan
1. Pohon Flamboyan Merah
Pohon flamboyan merah atau bunga merah adalah salah satu jenis flamboyan yang sering dijumpai karena flamboyant jenis sudah banyak tersebar di berbagai daerah.
Jenis ini juga paling banyak di perjual belikan sebab perawatannya sangatlah mudah. Dan banyak orang yang suka memanfaatkan tanaman flamboyan merah sebagai penghias tanam.
Memiliki ciri bunga yang berwarna merah mencolok di bagian kelopak bunganya serta berwarna putih di bagian ujung kelopak.
2. Pohon Flamboyan Kuning
Sesuai dengan Namanya, tanaman flamboyan jenis ini memiliki bunga berwarna kuning yang terdapat pada seluruh kelopaknya. Akan tetapi flamboyant jenis ini cukup langka di pasaran.
Pohon flamboyan kuning akan memiliki nilai estetik dan elegan bila ditanam di pekarangan rumah maupun pada proyek.
3. Pohon Flamboyan Ungu
Pohon flamboyan ungu memiliki kesan mewah dan keestetikan tersendiri. Akan tetapi flamboyant jenis ini juga termasuk jenis flamboyan yang langka seperti flamboyan kuning, karena sulit ditemukan dan sangat unik.
Bila tanaman flamboyan jenis ini memasuki musim berbunga, pohon ini akan dipenuhi bunga warna ungu yang estetik dan dapat menyejukkan mata bila dipandang.
4. Pohon Flamboyan Putih
Ada juga jenis flamboyan yang unik, salah satunya yaitu pohon flamboyan putih. Memiliki ciri-ciri berwarna putih bersih pada kelopaknya. Bunga flamboyan jenis ini hampir sama dengan bunga kamboja putih atau Melati.
Manfaat Pohon dan Bunga Flamboyan
1. Sebagai Tanaman Penghijau
Tumbuhan flamboyan memiliki peranan penting dalam penghijauan lingkungan. Dengan pertumbuhannya yang besar dan rindang.
Dedaunan yang lebat dan hijau dari flamboyan memberikan perlindungan bagi burung dan serangga, yang pada gilirannya akan membantu dalam menjaga populasi hewan-hewan tersebut.
Tanaman flamboyan akan menghasilkan nuansa sejuk dan teduh yang menyegarkan, serta memberikan kesan estetik dan elegan yang mempercantik tampilan lingkungan sekitar apabila kita menanamnya di pekarangan rumah.
2. Penyaring Polutan Udara
Penanaman pohon flamboyan di tepian jalan raya tidak hanya memiliki nilai estetika yang tinggi, tetapi juga memiliki manfaat penting sebagai penyaring polutan udara.
Melalui proses fotosintesis, Tanaman flamboyan dapat mengambil gas-gas berbahaya seperti karbon dioksida, nitrogen oksida, dan partikel debu dari udara sekitarnya.
Selain itu, dedaunan pohon flamboyan yang lebat juga dapat mengurangi jumlah polutan di udara dengan menangkap partikel-partikel tersebut.
3. Obat Malaria
Tanaman flamboyan juga dapat membantu mengurangi gejala penyakit malaria yang disebabkan oleh nyamuk Anopheles.
Kandungan alkaloid yang ada pada tumbuhan flamboyan terutama pada bagian daun dan bunganya, diyakini dapat menghambat pertumbuhan plasmodium sp parasite penyebab penyakit malaria.
4. Perhiasan
Tanaman flamboyan juga dapat dimanfaatkan sebagai perhiasan terutama pada bijinya. Kita dapat mengolah biji flamboyan menjadi manik-manik dan merangkainya menjadi gelang / kalung serta memberikan warna agar terlihat unik dan lucu.
Cara Menanam Pohon Flamboyan
Karena flamboyan merupakan tanaman yang relatif mudah untuk dirawat, setiap orang dapat menanam dan merawatnya sendiri tanpa bantuan ahli taman. Berikut adalah langkah-langkahnya :
1. Pemilihan Biji
Langkah pertama yaitu memilih biji flamboyan yang berwarna hitam. Penanaman awal dapat sedikit sulit, terutama dalam perkecambahan biji. Untuk meningkatkan kemungkinan perkecambahan, ada beberapa hal yang dapat dilakukan :
- cara yang umum dilakukan adalah merendam biji dalam air hangat selama sehari semalam. Setelah kulit luar biji flamboyan terkelupas, segera tanam biji tersebut dalam pot.
- Cara alternatifnya adalah mengamplas sisi biji flamboyan. Setelah di amplas, rendam biji dalam air selama sehari semalam. Setelah kulit biji terkelupas, barulah bisa ditanam dalam pot. Kekecambahan biji dalam pot biasanya akan terlihat setelah 4 hingga 8 hari.
2. Melihat Kondisi Tanah
Perhatikan kondisi tanah. Kadar air dan pH tanah sangat penting untuk pertumbuhan flamboyan. pH tanah yang ideal untuk flamboyan adalah antara 5 hingga 6.
Tanaman flamboyan tumbuh dengan baik di daerah beriklim tropis, karena tanahnya memiliki kandungan air yang cukup bahkan saat musim kemarau. Namun, flamboyan tidak cocok tumbuh di daerah bersalju karena akar tidak dapat bernafas dengan baik dalam tanah padat.
3. Pemindahan
Apabila biji flamboyant sudah tumbuh sekitar 1 meter dalam pot, sudah dapat dipindahkan ke tanah di halaman rumah. Caranya, buat cekungan tanah dengan kedalaman 50 cm, lalu masukkan tanaman flamboyan ke dalam cekungan dengan posisi tegak lurus ke atas.
Tutup cekungan dengan menimbun tanah, namun pastikan tidak memadatkan tanah terlalu kuat agar tidak mengganggu sistem pernafasan akar flamboyan.
4. Pemupukan dan Penyiraman
Setelah proses penanaman selesai, langkah selanjutnya adalah perawatan. Perawatan pertama, dilakukan dengan pemupukan secara berkala setiap 2-3 bulan sekali.
Selain itu, flamboyan tidak membutuhkan banyak air. Cukup disiram seperlunya saja dan tidak berlebih yaitu sekitar 1-2 kali sehari.
5. Pemangkasan
Karena flamboyan merupakan pohon besar, pemangkasan perlu dilakukan agar pertumbuhan pohon sesuai dengan keinginan kita.
Jika ingin pertumbuhan batang lebih cepat, melakukan pemangkasan pada beberapa bagian batang dapat merangsang pertumbuhan batang yang lebih cepat. Ketika pohon mencapai ketinggian sekitar 12 meter, pemangkasan dan penyiraman tidak perlu dilakukan.
Pohon flamboyan akan terus tumbuh dan mekar dengan indah saat musimnya tiba. Pohon flamboyan yang besar dapat menjadi peneduh yang baik di rumah atau di pinggir jalan, serta membantu menyaring polusi udara.
Sekian penjelasan mengenai tanaman flamboyan dari saya, semoga penjelasan diatas dapat membantu anda untuk mengenal tanaman flamboyan lebih dalam.
Jual Pohon Flamboyan
Jika and